Tuesday, April 24, 2012

How to Make A Good Trading System ?


Trading plan

Beberapa trader cenderung untuk menjalankan aktivitas trading berdasarkan feeling / perasaan/ rumor yang beredar. Hal ini seringkali membuat trader terjebak dalam sebuah permainan judi. Ia tidak mempunyai alasan yang jelas mengapa ia membuka sebuah posisi atau bahkan tidak tahu kapan harus keluar untuk merealisasikan profit ataupun untuk membatasi kerugian.
Trading dan investasi adalah sebuah bisnis. Sebagaimana dengan bisnis yang lain, dalam trading dan investasi diperlukan pula perencanaan / sistem trading yang baik. Trading plan merupakan sebuah perwujudan adanya sistem dalam bisnis trading yang mengatur aktivitas trading supaya menjadi lebih optimal dan berkualitas.

Mengapa trading plan itu penting ?


Trading plan membantu trader untuk bertindak dengan bijaksana dan objektif, mengurangi faktor emosional. Dengan demikian trader dapat membuka sebuah transaksi yang berkualitas, yaitu transaksi yang memiliki resiko sekecil-kecilnya dan peluang rewards yang sebesar muungkin. Paling tidak perbandingan antara resiko yang muncul jauh lebih kecil daripada rewards (minimal 1 : 3). Jadi misalkan peluang untuk mendapatkan keuntungan sebesar Rp 300 per lembar saham, maka sebaiknya resiko yang muncul tidak lebih dari Rp 100.

Apa saja yang harus ada dalam trading plan ?

Sebuah trading plan yang baik mencakup level :
  1. Entry : area beli / membuka sebuah transaksi.
  2. Exit : area untuk keluar dari transaksi, yang terdiri dari :
    • Profit taking : level keluar untuk merealisasikan profit.
    • Stop loss : level keluar untuk membatasi kerugian (antisipasi jika market bergerak tidak sesuai harapan)

Bagaimana membuat trading plan ?

Membuat sebuah trading plan erat kaitannya dengan Analisa Teknikal. Untuk menentukan level-level entry dan exit, baik take profit ataupun stop loss, sebelumnya kita harus menentukan support dan resisten.
Level buy / masuk dapat diperoleh dari :
  • Area support / pullback
  • Area support bekas breakout
Level exit untuk profit taking dapat diperoleh dari :
  • Area resisten berikutnya
Level exit untuk stop loss dapat diperoleh dari :
  • Satu atau dua point di bawah support tempat kita buy.

Bagaimana caranya menentukan SUPORT dan RESISTEN ?

Menentukan support dan resisten dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu cara yang paling sederhana dan powerful adalah dengan menarik garis-garis trendline.
Suport dan resisten bisa juga diperoleh dengan menggunakan berbagai indikator lain seperti Moving Averages (MA), Bolinger Bands (BB), Fibonacci Retracement, Fibonacci Arcs, dan banyak lagi.
Indikator-indikator lainnya seperti Stochastic, RSI, dan Volume juga dapat menjadi penunjang dalam membantu mengambil sebuah tindakan.
Ada banyak sekali indicator yang tersedia dalam sebuah charting tools, Anda tidak perlu menggunakan semuanya. Tiga indikator saja sudah lebih dari cukup.
By : Ellen May

Sunday, April 15, 2012

Investasi Emas Tidak Sulit

INILAH.COM, Jakarta- Emas dipandang sebagai salah satu alternatif investasi yang paling aman dan terjaga nilainya. Namun, masih banyak yang tidak tahu cara berinvestasi di logam mulia tersebut.

Investasi yang cukup bagus dilakukan adalah dengan membeli logam mulia emas. Ini mengingat harga emas yang cenderung terapresiasi dan kenaikannya melebihi laju inflasi. Ini berarti, nilai emas tidak akan tergerus inflasi. Nilai emas juga tetap stabil, bahkan cenderung naik dari waktu ke waktu sejalan dengan perkembangan ekonomi dunia.

Namun, banyak orang mungkin berpikir investasi emas hanya mungkin untuk para investor profesional kaya atau orang yang memiliki segunung uang. Padahal, investasi emas juga dapat menguntungkan orang kebanyakan dengan penghasilan rata-rata.

Salah satu penghambat orang untuk berinvestasi dan membeli emas, selama ini ternyata adalah ketidaktahuan cara berinvestasi di logam mulia tersebut. Inilah tiga cara mudah untuk berinvestasi emas:

1. Beli emas fisik

Membeli koin atau emas batangan adalah cara terbaik bagi pemula. Emas batangan, dengan ukuran beragam, mulai dari 5 gram hingga 1000 gram atau 1 kg, lebih terjamin nilainya dan stabil, dibanding emas dalam bentuk perhiasan.

Emas batangan bisa dibeli melalui outlet ANTAM atau Aneka Tambang, produsen terbesar emas batangan di Indonesia atau Pegadaian. Bahkan di Pegadaian Syariah, kini emas bisa dicicil melalui layanan yang bernama MULIA (Murabahah Logam Mulia untuk Investasi Abadi).

Namun, jika Anda baru mulai memahami investasi emas, hindari membeli koin emas langka. Meskipun sangat menarik, tetapi tidak adanya pengalaman mengidentifikasi berbagai jenis koin, maka peluang kehilangan uang cukup besar.

Pastikan juga untuk menghindari situs lelang internet seperti Ebay untuk pembelian emas, karena di tempat seperti ini, sangat mudah jadi korban penipuan. Membeli emas fisik sangat disarankan untuk memiliki tempat yang aman untuk menyimpannya. SDB (Safe Deposit Box) atau Pegadaian masih merupakan pilihan yang pas.

2. Beli reksa dana atau emas berjangka

Membeli reksa dana emas adalah pilihan terbaik bagi mereka yang ingin membeli emas dengan cara aman, tapi tidak tertarik menjaga emas fisik. Tanyakan ahli keuangan Anda untuk beberapa reksa dana emas.

Pilihan lain bagi mereka yang tertarik pada emas, tapi tidak yakin dengan prospek kepemilikan fisik atau penyimpanan adalah dengan membeli emas berjangka. Investasi ini pada dasarnya membeli kontrak untuk membeli sejumlah tertentu emas, pada periode tertentu.

Bagi pemula, pilihan ini mungkin tidak sebagus reksa dana, tetapi jika Anda bersedia mengambil risiko spekulatif, investasi ini bisa jadi menarik.

3. Membeli saham pertambangan emas

Pembelian saham tambang emas ini mirip dengan membeli reksa dana emas atau berjangka. Anda tidak benar-benar membeli emas fisik dan tidak perlu khawatir dengan masalah penyimpanan. Pembelian saham di perusahaan tambang emas, juga sama dengan membeli saham di perusahaan publik lainnya.

Anda akan diuntungkan dengan kenaikan harga saham dan adanya pembagian dividen. Namun, hal ini bisa sulit bagi pemula yang belum pernah masuk pasar saham, karena harga saham dapat sangat bervariasi sepanjang perdagangan.

Harga emas telah meningkat lebih dari 7 kali selama 10 tahun terakhir. US$500 yang dihabiskan untuk emas pada 2000, bernilai hampir US$ 4000 hari ini. Jika harga emas terus meningkat pada laju yang sama di masa depan, sudah pasti investasi pada emas merupakan ide yang brilian! [ast]